Grup synergy bekerjasama dengan sejumlah organisasi yang bergerak di bidang bisnis properti dan Yayasan Obor Berkat Indonesia (OBI) menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan di saat kondisi pandemi Covid-19. Setidaknya 6.870 paket sembako serta 2.200 paket tas dan peralatan sekolah telah disalurkan ke seluruh tanah air.

Ketua Grup Synergy Ismet Natakarmana menyebutkan setidaknya ada 520 donatur yang ikut berkontribusi untuk acara donasi ini. Ismet menyampaikan terima kasih kepada semua stakeholders yang telah membantu dan bahu-membahu dalam menyukseskan kegiatan sosial dari para pelaku bisnis properti tersebut.

“Kami tahu bahwa pengembang juga tengah kesulitan namun ternyata masih mau mengulurkan tangan dan membantu sesama,” jelas Ismet dalam konferensi pers usai penyerahan simbolis ribuan paket sembako tersebut di Jakarta, Rabu (18/8/2021).

Di lokasi yang sama, Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida mengungkapkan bahwa acara donasi ini merupakan bentuk rasa syukur pengembang nasional karena di masa sulit masih dapat bertahan dan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.

Terlebih, pemberian paket sembako ini dilakukan sehari setelah peringatan HUT RI ke-76 yang tentu membawa semangat patriotik bagi seluruh anak bangsa.

Di sisi lain, pengembang juga bersyukur atas penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) yang diperpanjang pemerintah hingga akhir Desember 2021. Kebijakan ini diharapkan mampu mendorong penjualan properti terutama segmen hunian menengah ke atas.

“Saya berharap kegiatan seperti ini bisa berlanjut. Dengan perjuangan tiada henti untuk pembebasan PPN, dan ini kita syukuri dengan sinergi kasih. Selama kita melakukan kegiatan sosial pasti berkat ada untuk kita semua,” ungkap Totok yang merupakan salah satu penggagas acara donasi tersebut.

Kegiatan seperti ini, tegas Totok, harus didukung dan juga diekspos supaya diketahui publik bahwa para pengembang, meski sedang dalam situasi susah jualan masih mau berbagi kepada masyarakat luas yang membutuhkan. Dia berharap kegiatan yang dilakukan Grup Synergy ini menjadi berkat bagi semua pelaku bisnis properti nasional.

Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong yang juga hadir pada kesempatan itu mengungkapkan rasa bangganya karena semua stakeholders mau bergandengan tangan di tengah ketidakpastian akibat pandemi yang belum tahu kapan akan selesai. Lukas juga mengungkapkan kalau dirinya selalu siap untuk mendukung segala kegiatan baik.

“Kami juga ingin ambil bagian dan harus berkontribusi, kita tahu ini masa sulit dan pandemi belum tahu kapan berakhir. Tapi ini inisiatif bagus di tengah kesulitan seperti ini. Semoga pandemi segera berakhir dan properti kembali berjaya,” harap Bong.

Grup Whatsapp Synergy terdiri dari pribadipribadi yang bergerak di bidang developer properti, agen, bank, pengamat, arsitek, motivator dan penyedia bahan bangunan. Beberapa nama member Grup Synergy, diantaranya Ketua Umum DPP REI Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong, Sekjen APERSI Daniel Djumali, dan Ketua Synergy Ismet Natakarmana.

Terapkan Prokes Ketat

Penyaluran ribuan paket sembako ini dilakukan di beberapa lokasi antara lain di Gudang Pusat Indomaret Senin (9/8/2021). Grup Synergy menunjuk Indomaret untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 300 paket sembako untuk Yayasan Yatim Piatu dan Panti Jompo.

Selanjutnya pada Kamis (12/8/2021), perwakilan Grup Synergy juga berkunjung ke Gudang Alfamart di Tigaraksa, Tangerang, Banten. Kedatangan perwakilan Synergy disambut langsung oleh Presiden Direktur Alfamart, Anggara Hans Prawira. Hari itu dilakukan penyerahan sembako secara simbolis kepada pihak Alfamart untuk didistribusikan.

Untuk diketahui, Grup Synergy juga telah menunjuk Alfamart untuk menyiapkan dan mendistribusikan sebanyak 4.320 sembako ke 53 titik di Indonesia sebagai bagian dari 6.870 sembako dan 2.200 paket tas dan alat sekolah yang akan dibagikan.

Puncak kegiatan pembagian sembako tersebut digelar pada Rabu (18/8/2021) di Graha Bintang Cikini 55, Jl. Cikini Raya No.55 Menteng, Jakarta Pusat.

Untuk menghindari terjadinya kerumunan, pembagian paket sembako bekerjasama dengan para Ketua RT, RW dan Lurah di 53 titik. Para ketua atau pengurus RT, RW dan Lurah memberikan data warga yang sangat prioritas untuk diberikan sembako, seperti lansia, janda, disabilitas maupun yang sedang terpapar Covid-19.

“Kami harapkan agar pemberian sembako tersebut tepat sasaran, terutama mereka yang sangat membutuhkan dalam situasi pandemi saat ini. Dan perlu diingat, bahwa pembagian sembako harus dilakukan sesuai aturan pemerintah, menghindari kerumunan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkas Ismet. (Teti/Rinaldi)

 

Sumber:

Majalah REI