Kilas Berita

Mendesain Rumah Secara Otodidak

Administrator | Kamis, 08 Agustus 2019 - 10:33:47 WIB | dibaca: 512 pembaca

Foto: Istimewa

Pasti setiap orang ingin memiliki hunian idaman yang nyaman dan sesuai dengan keinginan sendiri. Biasanya, penggunaan jasa arsitek menjadi pilihan paling tepat untuk mewujudkan impian Anda dan keluarga tersebut. Namun satu hal yang harus dipertimbangkan jika menggunakan jasa arsitek adalah biaya yang lumayan besar.

Biaya menyewa jasa arsitek untuk menggambar desain rumah Anda tentulah tidak murah. Harga yang dipasang untuk jasa arsitek ini bervariasi, tergantung seperti apa gambaran rumah yang diinginkan. Tetapi Anda jangan patah arang, karena rumah impian masih dapat terwujud, bahkan dari ide dan tangan Anda sendiri. Berikut langkah-langkahnya.

  • Mengumpulkan Inspirasi dan Referensi
Langkah pertama sebelum mengimajinasikan kerangka dari desain rumah dan menuangkannya dalam bentuk denah adalah memperbanyak referensi dan inspirasi dari karya-karya yang telah ada. Anda bisa mencari inspirasi dan ide dengan jalan-jalan, mendatangi pameran ataupun membaca majalah untuk temukan denah rumah yang mendekati keinginan.

  • Daftar Aktivitas dan Kebutuhan Ruang
Kemudian buatlah daftar berbagai aktivitas kegiatan dari setiap penghuni yang akan menghuni rumah tersebut, mulai dari aktivitas pendukung hingga aktivitas utama. Tentukan kebutuhan ruang apa saja yang diperlukan untuk mengakomodir berbagai aktivitas penghuni rumah. Dalam tahapan cara membuat denah rumah ini, Anda mungkin mengeliminasi atau menggabungkan beberapa fungsi dan aktivitas untuk efisiensi denah.

  • Riset Kebutuhan dari Setiap Ruang
Kini Anda telah mengantongi berbagai kebutuhan ruang interior rumah, cara membuat denah rumah selanjutnya adalah riset mengenai kebutuhan ruang tersebut. Mulai dari standar ukuran setiap ruang, hingga berbagai kebutuhan dasar dari ruangan seperti apakah ruang membutuhkan bukaan atau tidak perlu.

Cara membuat denah rumah ini penting untuk memastikan setiap penempatan ruang di denah tidak mengganggu aktivitas warga rumah.

  • Buat Korelasi Setiap Ruang dan Zonasi
Kemudian hubungkanlah kebutuhan ruang tersebut satu sama lain. Misalnya ruang kamar tidur erat dengan kamar mandi sehingga harus berdekatan, ruang makan erat dengan dapur dan juga ruang keluarga sedangkan ruang dapur harus berada jauh dari dapur dan sebagainya. 

Setelah itu, berikan zonasi pada diagram hubungan antar ruang tersebut. Bagian mana yang merupakan area privat, publik dan servis. Pastikan setiap zona tidak saling overlap dan mengganggu kenyamanan satu sama lain.

  • Ubah Zonasi dan Diagram menjadi Denah Dasar
Langkah selanjutnya dari cara membuat denah rumah adalah dengan menerjemahkan zonasi dan diagram hubungan antar ruang tersebut menjadi sebuah denah dasar. Komponen dari denah mungkin hanya berupa garis-garis sederhana untuk menggambarkan seperti apa denah rumah impian nantinya.

Detailkan Denah dengan Notasi, Ukuran, dan Detail Lain Setelah temukan alternatif denah terbaik, langkah dalam cara membuat denah rumah terakhir adalah dengan memberikan detail-detail pada denah rumah tersebut.

Cara membuat denah rumah satu ini meliputi notasi yang sesuai dengan bahasa arsitektur seperti ketebalan dinding, simbol-simbol material, lambang bukaan pintu dan jendela rumah serta hal sejenisnya. Ukuran seperti dimensi ruangan dan ketinggian lantai juga bisa kamu lengkapi beserta detail-detail arsitektural lainnya.

Nah, kini Anda sudah memiliki sebuah denah rumah yang komplit dan siap digunakan. Meski begitu, sebaiknya tetap berkonsultasi kepada mereka yang Anda anggap memiliki kemampuan atau pengalaman dalam desain rumah, bisa saha-bat, tetangga atau tukang. Selamat mencoba! (Taria Dahlan)