Kilas Berita

Buka Puasa Bersama DPP REI dan Media

"Memperkuat Sinergi untuk Negeri"

Administrator | Selasa, 03 September 2019 - 10:58:30 WIB | dibaca: 675 pembaca

Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (DPP-REI) kembali mengadakan acara buka puasa bersama (bukber) dengan media terutama Forum Wartawan Perumahan Rakyat (Forwapera) yang rutin diselenggarakan setiap tahun di bulan suci Ramadhan.

Kegiatan bukber pada tahun ini diadakan di Restoran Es Teler 77, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).

Wakil Ketua Umum DPP REI bidang Komunikasi, Pameran dan Media, Ikang Fawzi mengatakan buka puasa bersama dengan media ini tidak hanya sekadar untuk membahas isu-isu aktual yang sedang diperjuangkan REI, namun daripada itu guna memupuk terus silaturahmi dan kedekatan emosional dengan insan pers yang sehari-hari meliput topik properti dan perumahan rakyat.

“REI selalu menjaga kedekatan dengan media sehingga berbagai informasi yang dibutuhkan senantiasa kami penuhi sesuai kapasitas kami. Itu semua dilakukan karena kami sadar bahwa sinergi itu perlu terus diperkuat untuk sama-sama membangun negeri ini,” kata Ikang, artis senior yang juga pengusaha properti tersebut.

Lebih lanjut dia mengharapkan kerjasama yang sudah terjalin selama ini, khususnya selama hampir tiga tahun kepengurusan Soelaeman Soemawinata-Totok Lusida dapat terus dijaga dan diperkuat melalui berbagai kegiatan positif yang sudah dilakukan seperti media gathering, diskusi, coffee morning dan buka puasa bersama. Menurut Ikang, REI akan selalu menjadi sahabat media.

Ketua Umum DPP REI, Soelaeman Soemawinata menegaskan sangat merasakan dampak dari kerjasama dan sinergi yang baik dengan insan pers terutama di bidang properti dan perumahan rakyat. Banyak kebijakan pemerintah yang mendapatkan dukungan REI, meski ada pula kritik demi perbaikan regulasi, yang semua itu disampaikan melalui media massa dengan berimbang.

“Saya ingin menyampaikan bahwa REI ke depan akan terus membangun sinergi dengan insan pers tidak hanya untuk mempublikasikan kegiatan REI tetapi juga memberikan masukan, kritik dan saran demi kemajuan industri properti nasional,” kata Eman, demikian dia akrab disapa.

Sebagai orang yang pernah merasakan profesi wartawan, Eman mengaku sangat memahami fungsi utama pers sebagai alat kontrol sosial yang menjadi penyambung lidah bagi kepentingan rakyat. Oleh karena itu, dia mendorong media massa lebih gencar dalam menyuarakan hak-hak masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) agar dapat memiliki hunian layak huni. (TD)