Berita
Kuartal I/2016, Sektor Properti Belum Membaik

JAKARTA - Konsultan properti, Jones Lang LaSalle (JLL) menyatakan bahwa pasar properti pada kuartal I-2016 belum membaik meskipun terjadi pertumbuhan ekonomi dan penguatan rupiah. Perkantoran menjadi sektor paling aktif pertumbuhan pasokannya, sedangkan hunian kondominium mengalami pelemahan permintaan dan ritel kekurangan pasokan.
Head of Research JLL James Taylor mengatakan, tingkat okupansi saat ini rata-rata perkantoran di daerah pusat bisnis atau central business district (CBD) di Jakarta sebesar 87%. Adapun existing supply sebesar 5,1 juta meter persegi (m2), dan akan bertambah lagi 1,03 juta m2 . “Permintaan untuk perkantoran masih stabil, namun pasokan cukup tinggi,” kata dia, di Jakarta, Rabu (6/4).
James mengatakan, pertumbuhan di sektor perkantoran juga disebabkan semakin banyaknya kebutuhan dari perusahaan yang bergerak di bidang IT, professional services, dan ecommerce.
“Kami merasakan pasar perkantoran yang lebih aktif dibandingkan kuartal sebelumnya walaupun sampai saat ini kondisi pasokan yang sudah masuk dan akan masuk tahun ini berada dalam jumlah yang signifikan,” jelasnya.
Sumber: id.beritasatu.com

- Paket Kebijakan Ekonomi Terbaru Tentang Penyederhanaan Perizinan
- Pengembang Hunian Berimbang Dapat Insentif
- Granito Edukasi Konsumen
- Budiarsa Sastrawinata: Longterm dan Jaga Reputasi
- Buddha Tzu Chi, Nilai Luhur Local Wisdom