Sajian Utama

HUT REI ke-44

Kata Mereka: Djaja Roeslim Sudradjat, Ketua DPD REI Batam

Administrator | Jumat, 02 September 2016 - 10:32:38 WIB | dibaca: 2139 pembaca

Djaja Roeslim Sudradjat, Ketua DPD REI Batam

Sebagai pengusaha kami membutuhkan kepastian hukum supaya bisnis bisa berjalan dengan lancar.

Untuk wilayah Batam yang merupakan Free Trade Zone (FTZ) tentu memiliki kelebihannya tersendiri terlebih wilayahnya juga sangat strategis karena berada di perlintasan internasional dengan lokasi yang sangat dekat ke Singapura maupun Malaysia.

Rumah untuk kalangan MBR sendiri masih cukup banyak dibutuhkan di Batam karena banyaknya buruh yang bekerja di industri Batam. Hanya saja saat ini semakin sulit mencari lahan yang memungkinkan untuk dibangun rumah murah di Batam karena itu beberapa tahun yang akan datang pemenuhan rumah murah di Batam harus sudah vertikal.

Saat ini pun untuk hunian MBR di Batam lebih banyak disuplai oleh BPJS Ketenagakerjaan, pemkot, atau langsung dari pemerintah pusat. Ini karena kalau untuk rumah murah dipenuhi kalangan pengembang sangat sulit karena harganya yang sudah dipatok sehingga margin yang didapat tidak memadai.

Sekuranganya di Batam butuh 5.000 unit hunian untuk kalangan buruh setiap tahunnya. Ini khusus hanya untuk buruh di luar properti komersial.