JAKARTA — Pemerintah akan memberikan target pembangunan 100.000 unit rumah pada 2017 bagi perusahaan induk BUMN perumahan yang akan terbentuk tahun ini guna memacu penyediaan rumah, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR.

Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, Perumnas masih melakukan sejumlah persiapan internal sambil menunggu terbitnya peraturan pemerintah (PP) terkait dengan perusahaan induk atau holding BUMN bidang perumahan. Penyusunan beleid tersebut kabarnya sudah pada tahap akhir dan rencananya diterbitkan bulan ini. Beleid tersebut diharapkan benar-benar terbit bulan ini agar cukup waktu bagi BUMN-BUMN yang tergabung dalam perusahaan induk untuk berkonsolidasi.

“Struktur final harus sudah siap sampai Desember sehingga per 1 Januari 2017 holding ini sudah operasional,” katanya.

Sejauh ini, induk BUMN perumahan rencananya bakal menyatukan empat BUMN ke dalam perusahaan induk yakni Perumnas. Keempat BUMN itu ialah PT Pembangunan Perumahan Tbk. (PTPP), PT Adhi Karya Tbk. (ADHI), PT Virama Karya, dan PT Indah Karya. 

 

Sumber: Bisnis Indonesia