JAKARTA — Harga jual rumah nasional yang dipasarkan pengembang selama triwulan I 2006 menunjukkan tren penurunan dibandingkan dengan triwulan IV 2015, karena menurunnya penyerapan rumah tapak oleh pasar.

Berdasarkan data BTN Housing Index, rata-rata harga jual rumah nasional untuk rumah tapak tipe 36 m2 ke bawah pada triwulan I 2016 sebesar Rp243,66 juta atau tu run 3,85% dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar Rp253,41 juta.

Harga jual rumah tapak tipe 37–45 m2 pada triwulan I 2016 se besar Rp318, 50 juta atau turun 11,76% dibandingkan dengan triwulan sebelumnya sebesar Rp360,94 juta. Sementara itu, harga jual rumah tapak tipe 46–70 m2 pada triwulan I 2016 sebesar Rp329,45 juta atau turun 34,28% dibandingkan triwulan IV 2015 Rp501, 26 juta.

Division Head Strategic Innovation & Performance Manager PT Bank Tabungan Negara Tbk. (BBTN) Mahelan Prabantarikso menduga penurunan harga jual ini akibat dari penurunan penyerapan rumah tapak oleh pasar, sehingga banyak pengembang menurunkan harga. “Ada dua analisis dari hasil data transaksi yang terjadi di seluruh Bank BTN di Indonesia tersebut,” katanya.

 

Sumber: Bisnis Indonesia