Berita

Gelar Rakernas, REI Gaungkan Kebangkitan Industri Properti

Administrator | Rabu, 21 Desember 2022 - 10:17:12 WIB | dibaca: 214 pembaca

Pembukaan Rakernas REI 2022 (Foto: Sandiyu Nuryono)

JAKARTA – Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Tahun 2022 di Jakarta dari 12-13 Desember 2022. Rakernas REI 2022 untuk tahun kedua diselenggarakan secara hybrid (luring dan daring) untuk mengantisipasi penyebaran pandemi Covid-19 yang belum mereda sepenuhnya. Kegiatan ini mengusung tema “Momentum Bangkitnya Industri Properti Indonesia”.

Ketua Umum DPP REI, Paulus Totok Lusida mengatakan tema tersebut diusung untuk menyiratkan semangat besar dari setiap insan anggota REI dalam menghadapi tantangan dan hambatan sektor properti di masa depan terlebih di tahun 2023 yang dibayangi oleh isu resesi ekonomi global. Di samping dampak ekonomi akibat pandemi yang masih terasa hingga saat ini.

“Badai pandemi telah menyentuh seluruh sendi-sendi kehidupan termasuk industri properti. Pemerintahan Presiden Joko Widodo juga telah mengambil langkah dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional melalui berbagai kebijakan relaksasi lewat Program Pemulihan Ekonomi (PEN),” ujar Totok di Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City, Jakarta, Selasa (13/12/2022).

Pemerintah juga telah menerbitkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UUCK) beserta sejumlah aturan turunannya. Tetapi, menurut Totok, kehadiran beleid sapu jagat itu justru menimbulkan berbagai persoalan baru.

Penerapan aturan ini terbukti telah menciptakan hambatan-hambatan baru. Sebut saja, kendala perizinan setelah diberlakukannya Online Single Submission Risk-Based Approach (OSS-RBA), peralihan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) menjadi Perizinan Bangunan Gedung (PBG) serta nomenklatur perizinan baru seperti Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Lingkungan.

“Ajang silaturahim REI se-Indonesia bersama pemangku kebijakan dan pemangku kepentingan lain di sektor industri properti ini diharapkan dapat menjadi panggung bersama untuk memastikan keberlanjutan dan kebangkitan bisnis properti,” harap Totok.

Kontribusi REI

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah mengatakan selama ini REI sudah berkontribusi besar pada pembangunan perumahan di Indonesia termasuk di masa pandemi. Dia berharap setelah melewati masa sulit ini, sektor perumahan cepat bangkit kembali dan menjadi penopang ekonomi nasional.

“Mengingat sektor ini sangat strategis karena mendorong sebanyak 174 sektor ikutan lain seperti bahan bangunan dan jasa konstruksi,” kata Zainal Fatah.

Selain itu, berdasarkan data Kementerian Keuangan tahun 2021 bahwa setiap penyaluran kredit sebesar Rp1 triliun ke sektor perumahan maka akan berkontribusi terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp4,2 triliun. Begitu pula investasi properti turut membantu penyerapan tenaga kerja sebanyak 253.000 orang.

“Ini tentu bukan angka yang kecil. Oleh karena itu kita harus memberi perhatian yang baik terhadap pertumbuhan sektor perumahan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Raja Juli Antoni mengatakan penyediaan perumahan adalah tanggungjawab bersama semua pihak, sehingga perlu kolaborasi untuk menuntaskan backlog perumahan.

Ditambahkan, ekonomi Indonesia diperkirakan masih akan tumbuh sekitar 5% pada 2023. Namun, hal itu hanya terjadi jika roda ekonomi bergerak, konsumsi masyarakat tinggi dan dunia usaha menggeliat. Menurut Raja Juli, hal tersebut merupakan penegasan Presiden Joko Widodo yang harus dijalankan oleh semua pejabat negara hingga tingkat terbawah.

“Dalam konteks ini, Pak Menteri ATR/BPN pada ototitas yang ada pada kami berkomitmen untuk memastikan kebijakan yang dikeluarkan Kementerian ATR/BPN searah dengan harapan Presiden Jokowi agar sektor swasta termasuk pengembang bisa bergerak lebih baik dan cepat, sehingga ekonomi kita bangkit,” tegasnya.

Beberapa hal yang sudah dilakukan Kementerian ATR/BPN adalah percepatan pelayanan pertanahan melalui pelayanan elektronik yang sekarang sudah berjalan. Kemudian, kata Raja Juli, ada aturan kepemilikan properti asing termasuk batasan harganya yang juga diusulkan oleh REI. Selanjutnya, adalah kebijakan peningkatan Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Hak Milik untuk ruko dan rukan yang bukan bagian dari apartemen maupun perkantoran.

“Terakhir soal Lahan Sawah Dilindungi (LSD). Kami sudah berkoordinasi dengan Pak Menteri ATR/BPN bahwa untuk lahan-lahan yang hak dan izinnya sudah terbit sebelum keluarnya keputusan menteri tersebut maka hak-haknya tetap berlaku. Kami akan segera melakukan relaksasi sehingga pengembang tetap dapat melanjutkan pengembangan proyeknya,”tegas Raja Juli.

Rangkaian Rakernas

Ketua Panitia Penyelenggara Rakernas REI 2022, Rahmad Yadi menjelaskan pelaksanaan kegiatan ini merupakan bentuk kepatuhan terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga(AD-ART) REI. “Rakernas REI tahun ini diselenggarakan selama dua hari yakni dari 12-13 Desember yang diisi dengan beragam kegiatan,” ungkap Rahmad.

Di hari pertama dilakukan penyambutan peserta dalam welcome dinner di The Dome Spark Mall, Senayan, Jakarta. Acara ini istimewa karena dirangkai dengan acara penyerahan secara simbolis Buku 50 Tahun REI yang disusun sebagai tonggak perjalanan REI di usia emas ke-50 tahun.

Selain itu, di malam tersebut dilakukan pengumuman para pemenang FIABCI Indonesia-REI Excellence Award 2022 (goes to FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2023). Acara ini merupakan penganugerahan bergengsi untuk proyek-proyek properti dari berbagai kategori, tidak hanya properti komersial tetapi juga kategori rumah bersubsidi.

Di hari kedua, pada 13 Desember 2022, dilakukan acara seremoni pembukaan Rakernas REI 2022 dilanjutkan dengan talkshow, dan sidang-sidang paripurna. Saat seremoni pembukaan juga akan dilakukan penyerahan PIN Emas kepada keluarga almarhum Amran Nukman (Sekjen DPP REI periode 2019-2022) dan penyerahan apresiasi kepada sejumlah kepala daerah yang berkontribusi besar terhadap sektor properti.

Sementara talkshow, ungkap Rahmad, akan mengangkat tema “Menangkal Ketidakpastian, Mempercepat Pembiayaan Perumahan Rakyat”. Dengan narasumber antara lain Febrio Kacaribu (Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan), Herry Trisaputra Zuna (Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR), Adi Setianto (Komisioner BP Tapera), serta Hirwandi Ghafar Direktur Consumer & Commercial Lending PT Bank Tabungan Negara Tbk. Talkshow ini dipandu moderator Umar Husin, Wakil Ketua Umum Koordinator DPP REI bidang Organisasi, Perbankan dan Pembiayaan.

“Sebelum memasuki sesi persidangan, peserta Rakernas REI Tahun 2022 akan mengikuti klinik bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari Kementerian PUPR,” jelas Rahmad. (MRI)


Sumber: